Sugeng Rawuh!!!

sebuah blog yang tidak biasa, selamat menikmati.

Jumat, 14 Mei 2010

[nihongo-3] Partikel ‘ni’

3. Partikel ‘ni’


Secara umum, partikel ‘ni’ memiliki kegunaan yang luas. Penggolongannya dapat dijabarkan lewat poin sebagai berikut:


(a) menyatakan situasi di suatu tempat

Sekilas, penggunaan partikel ‘ni’ di sini mirip dengan partikel ‘de’ yang telah dibahas sebelumnya. Meskipun begitu, ada perbedaan kecil yang harus diperhatikan:

Partikel ‘ni’ digunakan untuk menjelaskan situasi tempat. Sedangkan partikel ‘de’ berfungsi menjelaskan lokasi berlangsungnya kejadian.

Sehubungan dengan itu, penggunaan partikel ‘ni’ kurang lebih bisa dicontohkan seperti berikut.


[JAP]
Daigaku ni, RABU ga aru
[JAP]
大学 ラブ が ある

-> “daigaku” = “kampus” = 大学
-> “RABU” = “lab/laboratorium” = ラブ
-> “aru” = “ada/terdapat” = ある

[INA] Di kampus, terdapat laboratorium

Perlu diperhatikan bahwa di sini partikel ‘ni’ hanya menjelaskan situasi di suatu tempat. Jika kita hendak menuliskan suatu kejadian dengan keterangan tempat, maka kita harus mengunakan partikel ‘de’.

Contoh perbedaan:


[INA]
Di sana, saya menunggu.

[JAP1] Asoko ni, watashi ga matteta
—> penggunaan yang SALAH

[JAP2] Asoko de, watashi ga matteta
—> penggunaan yang BENAR

Meskipun begitu, terkadang beberapa lirik lagu (yang kalimatnya terpenggal-penggal) mengesankan seolah kedua partikel ini bisa dipertukarkan. E.g.


[JAP1]
Kokoro no naka ni

[JAP1] Kokoro no naka de

[INA] Di dalam hati…

Sebenarnya ini agak menipu. Penggunaan partikel di atas tidak menyertakan kalimat lanjutan, yang boleh jadi sifatnya menjelaskan kegiatan (harus menggunakan ‘de’) — atau sekadar menjelaskan situasi (harus menggunakan ‘ni’). ;)


(b) menyatakan waktu

Partikel ‘ni’ juga bisa digunakan untuk menyatakan waktu berlangsungnya suatu peristiwa. Umumnya digunakan bersama dengan bilangan jam atau penunjuk waktu lainnya.

Contoh:


[JAP]
Ichiji ni, watashi ga iku
[JAP]
一時 私 が 行く

-> “ichiji” = “jam satu” / “pukul satu” = 一時
-> “watashi” = “saya” = 私
-> “iku” = “pergi” = 行く

[INA] Saat pukul satu, saya pergi

Contoh lain,


[JAP]
Juunigatsu ni, yuki ga furu
[JAP]
十二月 雪 が 降る

-> “Juunigatsu” = “Desember” (literal: “bulan ke-12″) = 十二月
-> “yuki” = “salju” = 雪
-> “furu” = “jatuh/turun” (e.g. untuk hujan, salju, dsb) = 降る

[INA] Saat Desember, salju turun


(c) menjelaskan keadaan subyek

Untuk penggunaan ini, partikel ‘ni’ tidak berdiri sendiri, melainkan ditemani oleh partikel ‘wa’. Dengan demikian, polanya akan menjadi “[subyek] ni wa…”

Contoh penerapannya:


[JAP]
Watashi ni wa, sore de ii
[JAP]
に は それ で いい

-> “watashi” = “saya” 私
-> “sore” = “itu” / “hal itu” = それ
-> “ii” = “baik” / “tidak masalah” = いい

[INA] Kalau bagi saya, hal itu tidak masalah

Contoh yang lebih kompleks, bisa juga sebagai berikut:


[JAP]
Yo no naka ni wa, mahou kishi ga aru
[JAP]
代の中 に は 魔法 騎士 が ある

-> “yo no naka” = “dalam dunia ini” = 代の中
-> “mahou kishi” = “ksatria sihir” = 魔法 騎士
-> “aru” = “ada”/”terdapat” = ある

[INA] Di dalam dunia ini, terdapat ksatria sihir

Pada dasarnya, partikel ‘ni’ yang disertai ‘wa’ ini berfungsi menjelaskan keadaan si subyek yang disebut sebelumnya. ^^


(d) menjelaskan perlakuan obyek pada subyek

Judul di atas agak terlalu teknis; jadi baiknya kita langsung jelaskan dengan contoh saja ^^;;

Misalnya Anda punya teman, yang mengalahkan Anda dalam bermain game. Maka, dalam bahasa Indonesia, hal itu bisa digambarkan sebagai berikut:

[INA] Saya kalah melawan dia

Nah, dalam bahasa Jepang, pernyataan ini bisa diterjemahkan sebagai:


[JAP]
Watashi wa aitsu ni maketa
[JAP]
私 は あいつ 負けた

-> “watashi” = “saya” = 私
-> “aitsu” = “orang itu” / “dia” (bentuk informal) = あいつ
-> “maketa” = “kalah” (bentuk lampau dari makeru) = 負けた

[INA] Saya kalah dari dia

Pada dasarnya, penggunaan partikel ‘ni’ yang ini berfungsi menunjukkan apa yang dilakukan obyek (“dia”) kepada subyek (“saya”).

Contoh lain,


[JAP]
Kira wa Shinn ni awadateru
[JAP]
キラ は シン 泡立てる

-> “awadateru” = “memukul” / “menampar” = 泡立てる
-> “Kira” (キラ) dan “Shinn” (シン) adalah nama orang

[INA] Kira ditampar oleh Shinn

***

Kurang lebih demikianlah beberapa contoh penggunaan partikel ‘ni’ dalam bahasa Jepang. Penjelasan tentang partikel-partikel lainnya disambung di bagian empat. ;)

[bersambung ke bagian 4]

sumber: http://sora9n.wordpress.com/2007/09/22/struktur-dasar-untuk-bahasa-jepang-informal-3/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar